Detail Berita

GEROKGAK - 

Dalam rangka memperingati Hari Kesiapsiagaan Bencana yang jatuh pada 26 April 2025, sekolah mengadakan kegiatan simulasi penanganan bencana gempa bumi pada Selasa, 16 April 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapan seluruh warga sekolah dalam menghadapi kemungkinan terjadinya bencana alam, khususnya gempa bumi.

Simulasi ini melibatkan seluruh warga sekolah, mulai dari siswa, guru, hingga tenaga kependidikan. Beberapa organisasi siswa seperti Palang Merah Remaja (PMR), OSIS, pramuka dan Adiwiyata turut menjadi bagian penting dalam pelaksanaan simulasi ini. Mereka membantu dalam proses evakuasi dan memberikan contoh tindakan tanggap darurat yang benar.

Kegiatan ini dipandu langsung oleh narasumber Ibu Martini, seorang guru sekaligus praktisi kebencanaan yang telah berpengalaman dalam edukasi mitigasi bencana. Dalam pemaparannya sebelum simulasi dimulai, Ibu Martini menjelaskan langkah-langkah yang harus dilakukan saat terjadi gempa, seperti berlindung di bawah meja, menjauhi jendela dan benda berat, serta segera menuju titik kumpul setelah guncangan berhenti.

Antusiasme siswa dan guru sangat tinggi dalam mengikuti kegiatan ini. Dengan adanya simulasi ini, diharapkan seluruh warga sekolah dapat lebih sigap dan tidak panik apabila sewaktu-waktu menghadapi bencana sesungguhnya.