Detail Berita

Sejak 19 hingga 21 Februari 2025, SMAN 1 Gerokgak menyelenggarakan perayaan Bulan Bahasa Bali VII dengan tema "Jagat Kerthi Jagra Hita Samasta". Acara ini bertujuan untuk melestarikan dan mengembangkan bahasa serta budaya Bali di kalangan siswa. Berbagai lomba digelar untuk memeriahkan perayaan ini, seperti Lomba Cerdas Cermat (LCC) Bahasa Bali, mesatua (bercerita) dalam bahasa Bali, tari Pendet Panjang, serta baligrafi. Perayaan dimulai dengan pembukaan resmi oleh Bapak I Gde Suparta, yang saat ini menjabat sebagai Plt. Kepala SMAN 1 Gerokgak. Setelah itu, berbagai perlombaan berlangsung dengan penuh semangat dan antusiasme dari para peserta.

Sebagai penutup, diadakan panggung apresiasi, di mana para pemenang lomba yang telah bertanding sehari sebelumnya mendapatkan kesempatan untuk tampil dan menunjukkan kembali kemampuan mereka. Selain itu, ada juga hiburan menarik seperti bondres siswa—pertunjukan komedi khas Bali—serta berbagai pertunjukan budaya lainnya yang semakin menyemarakkan suasana. Pada kesempatan ini, para juara lomba juga menerima hadiah sebagai bentuk penghargaan atas usaha dan prestasi mereka. Perayaan Bulan Bahasa Bali di SMAN 1 Gerokgak ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga menjadi momen berharga untuk menumbuhkan rasa cinta dan bangga terhadap bahasa serta budaya Bali di kalangan generasi muda.

Dalam perayaan Bulan Bahasa Bali VII di SMAN 1 Gerokgak, berbagai lomba berhasil melahirkan para juara berbakat. Pada Lomba Cerdas Cermat (LCC) Bahasa Bali, XII MIPA 2 meraih juara pertama, diikuti oleh XI.G di posisi kedua, dan XI.H di posisi ketiga. Untuk Lomba Baligrafi, juara pertama diraih oleh X.4, sementara X.2 dan XII IPA 3 masing-masing menempati posisi kedua dan ketiga. Dalam Lomba Tari Pendet Panjang, Tim G (X.3, X.6, XI.I) tampil sebagai juara pertama, Tim C (X.2, X.7, XII BHS 3) sebagai juara kedua, serta Tim B (X.4, XI.G, XII BHS 1) di posisi ketiga. Sementara itu, Lomba Mesatua Basa Bali menobatkan X.4 sebagai juara pertama, disusul oleh XI.G dan X.6 di posisi kedua dan ketiga. Keberhasilan para pemenang ini menunjukkan semangat siswa dalam melestarikan bahasa dan budaya Bali melalui kreativitas serta kompetisi yang sehat.